Selasa, 13 September 2011

Farmakognosi


SIMPLISIA DARI PHYCOPHYTA, MYOPHYTA
DAN MYCOPHYTA

1.
Agar
3.

Secale cornutum

2.
Saccharomyces Siccum
4.

Usnea thallus



1.   AGAR

Nama lain
:
Agar – agar, Gelosa, Vegetable gelatin.

Tanaman asal
:
Gelidium cartilagenium  (L)*
Gracilaria confervoides  (L)**
Sejenis ganggang merah***

Keluarga
:
*     Gelidiaceae
**   Sphaerococcaceae
*** Kelas : Rhodophyceae

Zat berkhasiat
utama / Isi
:
Garam kalsium dari gelosa, yaitu hidrat arang kompleks yang tersusun dari rangkaian galaktosa dimana molekul yang terakhir berikatan dengan asam sulfat, iodium

Persyaratan kadar
:
20 – 100 bagian per juta

Penggunaan
:
Karena mampu mengisap dan mengikat air, sehingga dalam usus berfungsi sebagai pelumas dan penambah isi usus, maka banyak dipakai pada pengobatan sembelit yang kronis. Juga sebagai bahan penolong pada berbagai sediaan obat.

Pemerian
:
Umumnya berupa berkas potongan – potongan memanjang yang tipis seperti selaput dan berlekatan atau berbentuk keping, serpih / butiran, abu – abu kekuningan sampai kuning pucat atau tidak berwarna, tidak berbau atau berbau lemah, rasa berlendir, jika lembab liat, jika kering rapuh.

Bagian yang
digunakan
:
Koloidal hidrofil yang kering yang diperoleh dari penyarian.

Cara panen
:
Cara California :
Ganggang direndam air, dibersihkan dari pasir dan kotoran lainnya, direbus dengan tekanan, disaring selagi masih panas, sari dimasukkan ke dalam tabung – tabung pendingin, gudir yang terjadi digerus, dibekukan dan dipisahkan dari air dinginnya secara disaring hampa berputar, pengeringan selanjutnya dilakukan dengan mengalirkan udara panas.

Cara Jepang :
Ganggang yang dipelihara di dekat pantai dikeringkan,dipukul – pukul untuk memisahkan pasir, kerang dan kotoran lainnya, berganti – ganti dicuci dan dijemur sampai pucat warnanya, kemudian disari agarnya

Cara Australia :
Ganggang dibersihkan dari pasir dan dikelantang, direbus pada suhu 94o – 98o selama 2 – 4 jam sebagai larutan 4% dan pH dibuat  5 - 6, bagian – bagian yang padat dipisahkan secara pemusingan dan cairan yang telah jernih dicuci dengan norit, dikentalkan, didiamkan,  kotoran – kotoran organik dibilas dengan aliran air dan dikeringkan pada suhu 40o – 50o.

Jenis - jenis
:
Agar Sailan, dibuat dari Gracilaria lichenoides (Graville)
Agar Makasar, dibuat dari Eucheuma spinosum (Ag) tercampur dengan garam dapur.
Agar Amerika, agar pantai di Pasifik diperoleh dari ganggang Gelidium cartilagenium, Gelidium amansii, Anhfeltia plicata.
Agar Pantai Atlantik, diperoleh dari Gracilaria confervoides, Hypnea muciformis dan ganggang merah lainnya.
Agar Jepang, dibuat dengan nama Japanese Isinglass, diperoleh dari Gelidium cartilagenium, dan Gloiopeltis tenax.
Agar Australia, dari Gracilaria confervoides dan Sphaerococcus compressus (Ag).

Penyimpanan
:
Dalam wadah tertutup baik.



2. SACCHAROMYCES SICCUM

Nama lain
:
Ragi kering, Dry yeast

Tanaman asal
:
Saccharomyces cerevisiae (Meyen) atau Candida utilis (Hannegeng)

Keluarga
:
Ascomycetes

Zat berkhasiat
utama / Isi
:
Vitamin dan putih telur.
Penggunaan
:
Sumber vitamin B komplek dan zat putih telur.

Bagian yang
digunakan
:
Ragi yang diperoleh dari biakan pilihan.
Cara panen
:
Ragi yang berasal dari pabrik bir disebut ragi bir kering, dan apabila telah dihilangkan rasa pahitnya disebut ragi bir kering tidak pahit.
Ragi yang berasal dari kultur dengan media yang serasi disebut ragi utama kering.

Keterangan
:
10 gram ragi setara dengan 35 kalori;  4,6 gram protein nabati;  0,2 gram lemak;   3,7 gram hidrat arang;  11 mg kalsium;  189 mg fosfor anorganik dan 1,8 mg besi.


3. SECALE CORNUTUM

Nama lain
:
Sekale kornutum, Gandum Induk, Mother of Rye, Ergot, Horn Seed.

Tanaman asal
:
Claviseps purpurea *, Secale cereale **

Keluarga
:
Hypocreaceae *, Poaceae **

Zat berkhasiat
utama / Isi
:
v    Alkaloida, terbagi 3 golongan:
1.  Ergotamina  (ergotamina, ergotaminina, ergosinina).
2.  Ergotoksina (ergokristina, ergokriptina, ergokornina, ergokristinina, ergo-kriptinina, ergokomina).
3.  Ergobasina, (ergobasina / ergonivina, ergobasinina, ergonovinina.

v    Tiramina, histamina, ergotionina dan glikokolbetaina.

v    Lemak terdiri dari trioleinat, trioksileinat dan fitosterin, lesitin, ergosterin, asam sfaselin, manit, trehalosa dan mineral utama asam fosfat.

Persyaratan kadar
:
v    Kadar alkaloida jumlah dihitung sebagai ergotoksina tidak kurang          dari 0,2%;
v    Kadar alkaloida yang larut dalam          air dihitung sebagai ergometrina  (ergonovina)  tidak kurang dari 0,03%.

Penggunaan
:
Semua alkaloida – alkaloida ini menyebabkan kontraksi otot polos terutama otot uterus. Jika dosis lebih besar maka juga menguncupkan otot saluran kemih, usus dan pembuluh darah

Pemerian
:
Bau dan rasa tidak enak

Bagian yang
digunakan
:
Sklerotium dari Claviseps purpurea yang tumbuh dalam buah Secale cereale

Sediaan
:
1.     Ergometrini maleas ( FI ) untuk :
-     Ergometrini Compressi (F.N)
-     Ergometrini Injectio (F.N)


2.     Ergotamini Tartras ( FI ) untuk :
-     Ergotamini Injectio (F.N)
-     Ergotamini Compressi (F.N)
-     Ergotamini Solutio (F.N)
-     Coffeini Ergotamini Pulveres (F.N)

3.     Secalis Cornuti Pulvis (FI)
4.     Secalis Cornuti Extractum (FI), untuk Secalis Guttae (F.N)
5.     Secalis Cornuti Tinctura (FI)

Penyimpanan
:
Dalam keadaan utuh ditempat sejuk dan kering.







4.  USNEA THALLUS

Nama lain
:
Kayu angin, Linchen Dasypogus

Tanaman asal
:
Usnea misaminensis (Vain) Not, Usnea dasypoga (Acharius) atau Usnea sp.

Keluarga
:
Usneaceae

Zat berkhasiat
utama / Isi
:
Asam urat, zat pahit, hidrat arang
Penggunaan
:
Astringen, obat sakit perut, anti septik

Pemerian
:
Bau lemah, rasa pahit

Bagian yang
digunakan
:
Seluruh thallus, berbentuk benang, pada umumnya bulat memanjang, bercabang – cabang berwarna abu – abu sampai biru kehijauan pucat.






1 komentar: